Adalah sebuah pencapaian yang tidak pernah saya bayangkan. Dulu saya berangkat sebagai orang kecil yang memiliki cita-cita besar "Menjadi Penghafal Al-Qur'an". Memulai perjalanan saya sebagai santriwati Ma'had Tahfidh Al-Qur'an Putri Al-Amien Prenduan Sumenep Madura diterima sebagai anggota kelas matrikulasi 'Takmili'. Berangkat dari keawaman saya dan teman-teman satu angkatan yang saat itu berjumlah 35 orang tentang 'Bagaimana Cara Menghafal Al-Qur'an?', 'Apa itu bahasa Arab?', bahkan salah satu diantara kami ada yang tidak bisa membaca Al-Qur'an sama sekali... kami dengan segala kemampuan dan kapasitas yang kami punya, membangun sebuah peradaban baru bernama "X-SPEGENSES", satu kesatuan shof yang tetap menjadi saksi hidup bagi saya dan teman-teman matrikulasi. Saya ingat sekali saat ditunjuk sebagai 'stake holder' pelayaran shof kami menempuh perjalanan kami di kelas matrikulasi, betapa saya merasakan persaudaraan yang tidak ternilai harganya. Saling membantu, menguatkan, belajar bersama, mengaji bersama, tertawa bersama, bahkan kamipun menangis bersama saat kami harus berpisah dengan wali kelas kami.
Dan tanpa terasa kami naik ke kelas X. Saat itu kesatuan kami tersisa 30 orang. Nah, disinilah perjuangan sesungguhnya dimulai. Di tahun ini segalanya berubah. Pada tahun ini, kesatuan kami berkolaborasi dengan santriwati yang lebih dahulu masuk ke pondok ini sejak lulus SD, bukan seperti kami yang masuk setelah lulus SMP. Dan, terbentuklah sebuah korps baru bernama "Q-RAZINICA"... Luar biasa... tidak mudah menyatukan karakter kami yang berbeda antara individu satu dengan yang lain. Namun, dengan saling mengerti dan mensolidkan visi dan misi kami, kami mampu mengarungi berbagai ombak dan karang dalam pelayaran kami menuju puncak kesuksesan.
Empat tahun bukanlah waktu yang singkat. Teramat berharga persahabatan yang kami ikat, hingga mampu menyuburkan semangat kami ketika sedang layu. Menegakkan kembali pertahanan kami ketika hampir jatuh. Dan... inilah akhir dari perjalanan kami di Ma'had ini. Dan semoga, WISUDA ini bukanlah akhir dari tali persahabatan yang telah membuhul dalam hati kami. Semoga Allah tetap menjaga kesolidan kami. Kini, Esok dan seterusnya.
Subhanallah wal hamdulillah...
0 komentar:
Posting Komentar